5 Kesalahan Yang Dilakukan Programmer Pemula – Kali ini kita akan membahas mengenai 10 kesalahan yang biasanya dilakukan programmer pemula atau kita yang baru belajar mengenai programing khususnya di web programing. Artikel kali ini dibuat berdasarkan pengalaman saya belajar web programing. Kita bisa cari tahu solusinya sehingga kedepannya kita bisa belajar lebih baik lagi dan jika kita ingin memiliki web hosting murah tahun 2021 kita buat bisa kunjungi Jagoweb.com Baiklah kita langsung saja ke pembahasannya
1. Tidak Berusaha Untuk Belajar Bahasa Inggris
Kenapa bahasa inggris? padahal kan gada hubungannnya dengan programing, kita kan sedang belajar programing kok kenapa harus belajar bahasa inggris? Jadi, bahasa inggris disini maksudnya bukan bahasa inggris yang saintifik. Kalian tidak perlu belajar bahasa inggris sampai fasih berbicara walaupun itu lebih bagus dan penting juga yaa temen-temen.
Bahasa inggris disini adalah ketika kita sudah nyaman dan sudah mampu untuk membaca dokumentasi teknis sebuah teknologi atau sebuah bahasa pemograman dan juga bahasa inggris untuk mencari solusi dari error yang kita dapatkan di dalam programming minimal sampai kalian memiliki kemampuan bahasa inggris yang nyaman untuk melakukan dua hal itu, walaupun mungkin kalian sekarang menemukan banyak tutorial, semakin banyak artikel, semakin banyak materi belajar dalam bahasa Indonesia tapi kemampuan bahasa inggris untuk programming khususnya web programing ini menurut saya sangat penting. Jadi tolong hal itu jangan dilupakan karena selain ilmu yang kalian miliki akan jadi terbuka lebar dengan kalian mengetahui bahasa inggris.
Dengan kalian bisa membaca dokumentasi, dengan kalian bisa mencari solusi untuk mencari error kalian minimal kalian tahu keyword pada saat googling dalam bahasa inggrisnya seperti apa untuk solusi error kalian.
Baca Artikel : MANFAATKAN TEKNOLOGI UNTUK PERKEMBANGAN USAHA ANDA
Selain kalian akan mendapatkan ilmu lebih banyak kedepannya kalian akan membuka peluang kalian lebih lebar lagi. Peluang untuk bekerja, peluang untuk bekerjasama, kita jadi bisa ngobrol misalnya dengan pembuat teknologinya, pembuat library, pembuat framework karena biasanya orang-orang tersebut terbuka untuk berkomunikasi lewat dunia maya.
Jadi itu temen-temen kesalahan pertama banyak programmer pemula yang merasa ga perlu belajar bahasa inggris karena materi belajar programming sekarang sudah banyak dalam bahasa Indonesia. Kalian jangan seperti itu, sambil belajar programming sambil diasah juga kemampuan belajar bahasa inggrisnya.
Caranya gimana? Gimana solusinya? Solusinya sangat banyak, cara yang saya lakukan adalah sesimpel menggunakan google translate ketika kita menemukan sesuatu yang tidak kita fahami.
Jadi jangan wahh bahasa inggris nih udah males duluan jangan seperti itu, berusaha untuk memahami dan menterjemahkan bahasa inggris tersebut. Kalian bisa menginstall add on atau extention di browser kalian untuk secara otomatis menterjemahkan sebuah halaman tertentu.
2. Tidak Meluangkan Waktu Untuk Membaca Pesan Error
Hal ini banyak sekali terjadi terutama buat kalian yang baru belajar, buat temen-temen yang lagi sekolah ataupun kuliah programming ketika menemukan error itu adalah sesuatu yang tidak mengenakan.
Kadang-kadang kita buru-buru pengen tahu solusinya, buru-buru bertanya bahkan buru-buru untuk mrenyerah ketika nmendapatkan sebuah error.
Padahal solusi dari error yang kalian dapatkan ada di baris error itu sendiri karena biasanya ketika error itu diberi tahu errornya apa, di file mana, di baris berapa, setidaknya itu untuk web programming.
Jadi luangkan waktu untuk membaca pesan error yang kalian dapatkan. Karena mungkin sampai kapan pun kalian belajar web programming mau pemula, maupun yang sudah ekspert sekalipun kita tidak akan pernah lepas dari error.
3. Tidak Membaca Dekomentasi Resmi
Seringkali temen-temen tidak membaca dekomentasi resmi dari teknologi atau dari sesuatu yang sedang kalian pelajari. Misalnya bahasa, library, framework, dan juga modul.
Biasanya setiap teknologi tersebut mempunyai websitenya sendiri, punya dokumentasinya sendiri, selalu jadikan dokumentasi resminya itu sebagai sumber dan acuan utama walaupun banyak tutorial, artikel ataupun video lain untuk mendukung itu. Tapi biasanya itu tidak official dari pembuatnya karena dokumentasi resminya itu sudah pasti yang paling bener temen-temen.
Kadang ketika kita mengikuti tutorial pada saat diikuti perasaan sudah bener ngikutin langkah demi langkah kodingannya, di ulang lagi videonya diulang lagi perasaan gada yang salah tenyata yang salah adalah versi yang kalian coba itu ga sesuai dengan versi yang ada di videonya.
Jadi kadang-kadang video tutorial yang kita dapetin itu walaupun kita sudah mengikutinya dengan benar masih tidak sesuai mungkin karena versinya ga sesuai konfigurasinya berbeda jangan menyalahkan tutorialnya karena mungkin tutorial itu dibuat bertahun-tahun yang lalu.
Jadi harus selalu cari tahu lewat dokumentasi resminya. Setidaknya udah cari-cari kemana gak ketemu mending langsung kunjungi websitenya dan cari dokumentasi resminya.
4. Berusaha Untuk Menghafal Koding
Pahami, koding itu bukan untuk di hafal. Jika kita harus menghafal semua sintaks dari koding akan banyak sekali yang harus kita hafalkan dan tidak mungkin bisa kita menghafal semuanya tiap bahasa mempunyai karakteristik yang berbeda, punya sintaks atau keyword yang berbeda.
Jadi bagaimana caranya? Balik lagi ke poin pertama yaitu bahasa inggris, kadang kalau kita faham bahasa inggris itu mempermudah kita untuk tidak menghafal.
Misalnya kita belajar HTML, kita tahu kalo di HTML itu ada tag-tagnya. Jika kita tahu setiap tagnya singkatannya apa, kita pasti dfaham penggunaannya untuk apa <p> untuk paragraph <h1> untuk heading yang paling besar dan jadi kita tahu bahwa heading itu sesuatu yang ada di bagian head sebuah website. Pada saat kita belajar css ada yang bingung penggunaan margin dan peding karena kita belum paham arti dalam bahasa inggrisnya.
Margin itu apa? kebayang ga artinya dalam bahasa Indonesia apa kalo kita sudah terbayang kita tidak harus menghafalnya lagi. Jadi yang harus kita pahami ialah konsep programmingnya di hamper semua bahasa pemograman punya konsep yang namanya variable, tipe data, pengulangan, pengkondisian yang membedakan itu hanya sintaks.
Selama kita paham konsepnya kita cari tahu penulisannya bagaimana, nah caranya tinggal kita googling dengan keyword yang tepat pasti ketemu.
5. Tidak Memahami Konsep Fundamental Programming
Biasanya terjadi ketika kita pengen buru-buru untuk memahami atau belajar teknologi tertentu tanpa kita pahami dulu dasarnya, biasanya kalo lagi ada framework yang rame kita buru-buru nyemplung kesana padahal berenang aja belum bisa, tidak salah jika kita ingin mempelajari banyak juga orang belajar sambil mencoba, tidak ada salahnya seperti itu.
Tapi, menurut saya akan lebih berat ketika kita tidak tahu dasar-dasarnya. Mungkin prosesnya akan lebih lama tapi nanti akan terpakai ketika ada teknologi baru, ada framework baru dan lain sebagainya.
Itulah penjelasan singkat mengenai kesalahan yang sering dilakukan oleh programer. Semoga bermanfaat
Recent Comments