Bagaimana Cara Menghindari Hacker Di WordPress? Bagaimana Anda meminimalkan peluang Anda untuk diretas?
Ada beberapa hal yang dapat Anda dan harus dilakukan untuk memastikan situs web Anda tetap aman terhindar dari potensi hacker maupun cracker.
1. Tingkatkan WordPress, Tema, dan Plugin Secara Teratur
WordPress merilis versi baru setiap beberapa minggu, jadi merupakan ide yang baik untuk memutakhirkan ketika rilis baru keluar. Untuk sebagian besar klien saya, kami melakukan peningkatan setiap 3 bulan atau lebih.
Tema Anda juga harus ditingkatkan, tidak hanya untuk mencegah Anda diretas, tetapi untuk memastikan situs web Anda terus berfungsi dengan benar. Saya sangat menyarankan Anda (atau pengembang Anda) membangun situs web Anda menggunakan tema berbayar seperti Enfold atau Divi. Dengan begitu Anda bisa yakin pengembang akan terus mengupgrade file, setiap kali WordPress merilis versi baru.
Jika Anda menggunakan tema gratis, Anda mungkin merasa tema itu menjadi usang (dan karenanya rentan) dengan sangat cepat karena pengembang tidak dibayar.
Tingkatkan semua plugin Anda setiap kali mereka merilis versi baru.
2. Hapus Semua Plugin dan Tema yang Tidak Anda Gunakan
Menonaktifkan plugin wordpress Anda tidak cukup – Anda juga harus menghapusnya jika Anda tidak menggunakannya dan hal yang sama berlaku untuk tema Anda. Anda seharusnya hanya menginstal tema yang Anda gunakan di situs web Anda.
Ketahuilah bahwa setiap kali Anda memutakhirkan WordPress, sering kali menginstal tema defaultnya, jadi Anda mungkin perlu membuka dan menghapusnya.
3. Hanya Unduh Plugin dari Situs Web Terkemuka
Ada ribuan plugin berbeda yang tersedia untuk hampir semua tugas atau fungsi. Sebaiknya gunakan hanya plugin yang kompatibel dengan versi WordPress terbaru dan yang juga diperbarui secara berkala.
Saat Anda mencari plugin, WordPress akan memberikan daftar plugin yang paling populer. Jika Anda mengklik “Info Lebih Lanjut”, Anda dapat menemukan detail seperti:
4. Jangan Pernah Menggunakan “Admin” sebagai Nama Pengguna Anda
Pastikan nama pengguna Anda menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus.
Salah satu hal yang sering dilakukan peretas adalah mengirim bot otomatis yang mencoba banyak kombinasi nama pengguna dan kata sandi dan karena “admin” adalah nama pengguna default, mereka hanya perlu menebak kata sandi untuk masuk.
Baca Aritkel Tentang Web Keren Untuk Mahasiswa
5. Buat Kata Sandi Aman
Sama seperti nama pengguna, pastikan kata sandi Anda aman:
- Gunakan huruf besar & kecil, angka dan karakter khusus.
- Kata sandi Anda harus 16 karakter atau lebih
- Setiap akun harus memiliki kata sandinya sendiri – mis. Anda tidak boleh menggunakan kata sandi yang sama untuk rekening bank, akun email, situs web Anda
- Jangan gunakan informasi pribadi apa pun seperti alamat, nomor telepon, atau tanggal lahir
- Kata sandi tidak boleh mengandung huruf atau angka berurutan
Orang sering menggunakan kata-kata umum sehingga mereka dapat mengingat kata sandi mereka, tetapi ini bukanlah ide yang baik karena mereka dapat dengan mudah diretas. Jika Anda ingin melihat seberapa cepat seorang peretas dapat mengetahui kata sandi Anda, kunjungi www.security.org/how-secure-is-my-password/
Berikut adalah beberapa contoh kata sandi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk memecahkannya. Mengingat dan menyimpan kata sandi dengan aman bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda terbiasa menuliskannya di buku catatan atau menyimpannya di spreadsheet. Tapi untungnya ada solusi mudah – Pengelola kata sandi seperti LastPass, Dashlane atau 1Password. Maka yang harus Anda lakukan adalah mengingat satu kata sandi utama dan sisa nama pengguna dan kata sandi Anda disimpan dengan aman di area admin Anda.
Baca juga artikel tentang Cara Menemukan Halaman Error 404 Website
Recent Comments