Apa itu Cache? Cache adalah komponen perangkat keras atau perangkat lunak yang disematkan dalam aplikasi atau memori perangkat yang secara otomatis dan sementara menyimpan data yang dikonsumsi oleh pengguna untuk mengurangi waktu dan upaya pengambilan data saat aplikasi atau perangkat diakses di lain waktu.

Cache adalah perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan sementara informasi, seringkali data, dalam sistem komputer. Ini adalah bentuk sederhana dari memori cepat dan mahal yang digunakan untuk meningkatkan kinerja data yang sering atau sering diakses. Untuk sementara, data yang di-cache disimpan di media penyimpanan khusus untuk pengguna cache dan terpisah dari penyimpanan utama. Unit pemprosesan pusat (CPU), aplikasi, browser web, dan sistem operasi semuanya menggunakan cache.

Baca juga : Cara Optimasi Website Menggunakan Fitur Optimize Website di Cpanel

Cache digunakan karena penyimpanan massal atau primer tidak dapat memenuhi permintaan pengguna. Cache meminimalkan waktu akses data, menurunkan latensi, dan meningkatkan input/output (I/O). Metode caching meningkatkan kinerja aplikasi karena hampir semua beban kerja aplikasi bergantung pada operasi I/O.

Cache ada di perangkat keras dan perangkat lunak.

CPU, yang memproses data dari perangkat lunak di desktop, laptop, smartphone, atau tablet Anda, juga memiliki cache-nya sendiri. Cache CPU ini adalah blok memori kompak yang dimaksudkan untuk membantu CPU dalam mengambil data yang sering diakses. Ini menyimpan informasi yang digunakan memori utama perangkat untuk menjalankan instruksi secara signifikan lebih cepat — berlawanan dengan skenario di mana perangkat harus memuat setiap bagian data hanya jika diperlukan.

Setiap browser online menyimpan cache-nya sendiri, termasuk Microsoft Edge, Google Chrome, Firefox, dan Safari. Cache browser menyimpan file yang diperlukan untuk menampilkan halaman web yang diakses browser. Ini terdiri dari dokumen HTML yang mendefinisikan situs web, panduan Cascading Style Sheet (CSS), Javascript, cookie, dan grafik.

Baca : Cara Menghapus Cache di WordPress

Misalnya, saat Anda menjelajahi Amazon, ia mengambil semua foto yang terhubung dengan halaman produk yang Anda lihat — HTML, file skrip yang diperlukan untuk membuat situs, dan data penyesuaian seperti kredensial login dan konten keranjang belanja Anda. Jika Anda menghapus cache browser Anda, situs web ritel meminta Anda untuk masuk lagi dan mengonfigurasi ulang preferensi Anda.

Biasanya, aplikasi juga menyimpan cache-nya sendiri. Aplikasi, seperti browser, menyimpan dokumen dan informasi yang mereka anggap penting sehingga memungkinkan mereka memuat ulang data dengan cepat bila diperlukan. Foto, pratinjau media, riwayat penelusuran, serta preferensi pengguna lainnya mungkin merupakan jenis data yang di-cache oleh berbagai aplikasi.

Lihat Lebih Banyak : Hosting Murah