Survey Batimetri – Batimetri adalah ilmu yang mempelajari cara pemetaan dasar laut. Ini melibatkan memperoleh pengukuran kedalaman laut dan setara dengan bumi.
Awalnya, istilah ini mengacu pada kedalaman relatif laut di atas permukaan laut. Namun, saat ini yang dimaksud dengan topografi bawah laut atau kedalaman dan bentuk medan sub-akuatik.
Apa itu Batimetri?
Dengan cara yang sama bahwa peta topografi mewakili karakteristik medan tanah dalam tiga dimensi, peta batimetri menggambarkan permukaan di bawah air.
Variasi relief laut dapat direpresentasikan dalam warna atau dengan garis kontur yang disebut kontur kedalaman atau isbates.
Batimetri merupakan bagian dari ilmu pengukuran kelautan atau survey oseanografi yang digunakan untuk mengukur karakter fisik badan air.
Tetapi hidrografi tidak hanya mencakup batimetri, tetapi juga bentuk dan karakteristik pantai; karakteristik pasang surut, arus dan gelombang, serta sifat fisika dan kimia air.
Baca Artikel Tentang Apa sih Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan?
Karakteristik Batimetri
Batimetri terdiri dari pengukuran kedalaman air di lautan dan perairan lainya. Peta hasil pengolahan survey batimetri hampir sama dengan peta topografi dimana peta ini menggunakan garis untuk menggambarkan bentuk dan ketinggian tanah. Namun pada peta batimetri garis yang menghubungkan titik menunjukkan kedalaman lautan.
Misalnya, bentuk lingkaran dengan lingkaran yang lebih kecil dan lebih kecil di dalamnya menunjukkan lubang samudera; mereka juga dapat menunjukkan gunung bawah air.
Pada zaman kuno, para ilmuwan melakukan pengukuran batimetri dengan melemparkan tali di samping perahu dan mencatat panjang yang dibutuhkan tali untuk mencapai dasar laut.
Namun, langkah-langkah ini tidak tepat dan tidak lengkap; selain itu, senar hanya bisa mengukur kedalaman satu titik pada satu waktu.
Recent Comments