Halo..

Disini aku mau sharing tentang pengalaman menggunakan layanan hosting Indonesia yaitu Jagoweb. Mungkin nama ini kurang begitu terdengar diantara layanan hosting lainya ya, tapi sebenernya hosting ini tidak jauh beda sama hosting lainya menurutku.

Oke, di awal review ini layanan hosting ini akan aku sebut provider hosting, jadi jangan bingung ketika aku banyak menyebut kata provider hosting.

Cerita awal

Di akhir tahun 2020, aku membuat website untuk kebutuhan pelatihan digital marketing yang salah satu praktiknya harus membuat website bisnis. Pelatihan ini gratis, bahkan untuk membuat website, domain dan hostingnya dibiayai oleh lembaga itu, tapi kita harus membuat website secara mandiri dengan domain yang telah ditentukan yaitu my.id (*fyi, pemilihan domain dan hosting ada ketentuanya. Disuruh pake hosting pemula dan domain my.id yang harganya terjangkau).

Intinya kenapa kita disuruh buat website bisnis mandiri adalah biar kita paham gimana sih alur buat website itu, jadi besok pas beneran ada bisnis yang akan dikembangin secara online, kita bisa buat secara mandiri.

Nah dengan ada tugas buat website secara mandiri itu, mulailah aku browsing-browsing soal cara buat website sampai survey provider hosting yang murah. Pas browsing cari hosting murah ketemu hasil ini,

Langsunglah mampir ke website utama Jagoweb dan langsung lihat harga domain plus hostingnya. Pertimbangan aku pilih hosting paling murah adalah

1. Kebutuhan website yang penting space disk dan bandwidthnya sesuai

2. Hosting murah tapi fasilitasnya banyak

3. Besok kalau website dipakai ke depanya, aku mampu bayar biaya perpanjangan hosting dan domainya.

Akhirnya aku pilih paket hosting premium di Jagoweb yang mikro dimana harganya cuma 9k perbulannya. Ini harganya udah ku bandingkan dengan provider lain, dimana provider lain dengan harga yang ga jauh beda tapi fasilitasnya beda banget.

Dengan 9k perbulan ini, aku dapat 2GB diskspace, unlimited bandwidth dan lain-lain sedangkan kalo di provider lain cuma dapat ratusan MB saja diskspacenya. Pun ada yang lebih mahal tapi diskspacenya cuma 1GB.

Minimal order hosting ini juga harus satu tahun, kalo dihitung-hitung habisnya hanya 100k saja untuk hosting satu tahun. Sedangkan provider lain setahun at least 250K plus domain. Untuk mahasiswa plus anak kos seperti aku segitu mahal banget untuk kebuthan website yang belum seberapa 🙁

Oke lanjut…

Proses Order

Buat yang pertama kali order hosting dan domain kek aku, pasti bingung gimana caranya. Padahal caranya mudah banget tinggal buka web provider hosting, pilih paket hosting, masukkan domain (aku masukin namawebku.my.id) yang terakhir tinggal bayar deh.

Lalu nanti dapet email yang isinya informasi login dll dan akses untuk bisa masuk ke cpanel. Kalo udah masuk ke cpanel kita bisa buat website sendiri pake autoinstaler yang ada di cpanel itu.

Aku pilih pake WordPress untuk website buildernya, dimana lebih mudah dan cepet. Jadi di total habisnya dari penggunaan hosting dan domain di provider ini yaitu

Hosting = 9k/ bulan = 100k pertahun

Domain = 10.5k

—————————————————–

Total = 110.5K / Tahunnya.

Oiya tapi kalo ga salah ada biaya pajaknya juga 10k. murah banget kan untuk mahasiswa yang masih belajar domain dan hosting seperti aku.

Note tambahan : ada banyak informasi soal hosting dan domain yang menarik di blog Jagoweb, salah satu yang paling membantu ya di artikel ini Tips Memilih Layanan Hosting Termurah Se Indonesia, aku banyak membaca informasi yang menambah pengetahuan soal domain, hosting dan website disini.

Review Hosting

Review ini bersifat subjektif, dan ini pengalaman menggunakan hosting murah versi aku yang udah pake layanan Jagoweb.

1. Murah

Dibanding yang lainya provider ini cukup murah, hosting 100/tahun udah dapat disk dan bandwidth yang besar untuk pemula.

2. Ramah untuk pemula

Provider ini punya layanan yang cukup ramah, karena kalo saya tanya-tanya di telepon mengenai order hosting dan domain CSnya bisa mengarahkan dan kasih tau informasi dengan baik.

3. Kecepatan hosting website

Aku ngga pakai alat untuk mengecek kecepatan website, tapi menurutku kecepatan website pake hosting Jagoweb, cukup sih menurutku.

Kesimpulan

Provider hosting Jagoweb ini cukup direkomendasikan.

Jadi itu pengalaman menggunakan hosting yang aku rasakan dari penggunaan provider hosting Jagoweb yang masih awal dengan kebutuhan website yang kecil pula. Semoga bermanfaat!